Minggu, 29 Juli 2018

Pengolahan Kacang Kacangan


Hasil gambar untuk gambar kacang tanah

Jenis kacang ini boleh dibilang paling populer. Dalam masyarakat, sebutan kacang secara umum mengacu pada kacang ini. Kepopulerannya membuat begitu banyak olahan makanan yang menggunakan kacang tanah sebagai salah satu bumbu utama. Mulai dari gado-gado, ketoprak, pecel, hingga camilan, seperti kacang atom, kacang telur, kacang bawang, enting-enting, dan kacang rebus, merupakan bagian dari menu yang sangat dekat dengan keseharian kita. Bahkan bungkil alias ampas kacang tanah pun diolah menjadi oncom, yaitu oncom hitam yang biasa digunakan di dapur Sunda untuk membuat nasi tutug. Mentega kacang alias peanut butter juga termasuk salah satu olahan kacang tanah yang populer dan banyak disuka, terutama di Kanada dan Amerika Serikat. Sedangkan di Cina, Asia Selatan, dan Asia Tenggara, kacang tanah banyak dimanfaatkan untuk membuat minyak kacang tanah karena memiliki cita rasa yang gurih dan lezat.

KEUNGGULAN
Selain merupakan sumber protein nabati, kacang tanah juga mengandung fitosterol beta-sitosterol yang bisa menghambat pertumbuhan kanker dan melindungi dari penyakit jantung. Kacang ini juga mengandung zat besi, vitamin E dan kalsium, vitamin B kompleks dan Fosforus, vitamin A dan K, lesitin, kolin, dan kalsium.

MEMILIH & MENGOLAH
1. Pilih kacang tanah yang berwarna cerah, utuh, padat, dan kulit arinya mulus.
2. Pastikan kacang tidak berbau apek, berjamur, serta sudah banyak bubuk-bubuk halus.
3. Penggorengan merupakan cara masak yang paling umum dalam pengolahan kacang tanah. Digoreng dulu untuk kemudian dijadikan bumbu gado-gado dan pecel, atau sebagai camilan.


Sumber: http://www.parenting.co.id/dunia-mama/memilih-dan-mengolah-kacang-tanah








Pengolahan Serealia





                                                     Hasil gambar untuk nasi uduk
   

           Kandungan pada serealia pada umumnya atau sebagian besar adalah karbohidrat, sehingga penduduk di Indonesia mengolahnya menjadi makanan pokok. Makanan pokok penduduk Indonesia sangatlah beragam, semua tergantung kepada tradisi dan kearifan lokal pangan setempat. Oleh karenanya, terdapat beragam olahan makanan pokok dari pangan serealia dan umbi yang menjadi makanan khas daerah setempat, di seluruh nusantara Indonesia. Berikut ini diuraikan beberapa contoh olahan pangan serealia menjadi makanan pokok dan khas di daerah.

1) Beras
Di era modern ini sebagian besar keluarga kita memasak nasi dengan rice cooker. Namun dahulu atau di daerah yang belum memiliki aliran listrik atau listrik tidak selalu hidup, banyak keluarga atau masyarakat yang memasak nasi dengan cara tradisional. Sebenarnya, memasak nasi secara tradisional tidak sulit tetapi perlu waktu lebih lama dan perhatian ekstra. Berikut ini bahan dan alat yang digunakan untuk memasak nasi semi-tradisional dan modern.

a. Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan untuk pengolahan beras adalah beras dan air. Alat-alat yang dibutuhkan untuk pengolahan beras antara laian yiatu.
  1. Baskom plastik digunakan untuk membilasi beras sebelum diolah.
  2. Centong digunakan untuk mengaduk beras saat direbus agar matang merata dan mengaduk nasi matang di atas tampah.
  3. Kipas angin untuk mendinginkan nasi saat diaduk-aduk di atas tampah.
  4. Tampah plastik digunakan untuk meletakan nasi yang masih panas.
  5. Panci untuk mengaron (membuat nasi setengah matang).
  6. Panci ubluk untuk menanak nasi,
  7. Bakul untuk tempat nasi yang sudah dingin dan siap disajikan

Proses Memasak Nasi
  1. Ambil beras sesuai kebutuhan, bilas beras menggunakan air agar merang dan dedak yang tersisa dapat terbuang. 
  2. Letakan panci pengaron di atas kompor, masukan air secukupnya, masukan beras. Agar beras yang dimasak hasilnya nasi yang enak, perbandingan beras dan air harus pas. Umumnya perbandingan antara 1:1 atau air kurang lebih 1 ruas jari di atas tinggi beras dalam panci. Namun, semua sangatlah bergantung dengan jenis beras. Kualitas beras yang kurang baik biasanya membutuhkan air banyak, bisa sampai 1:2.
  3. Tunggu sampai air mendidih, sesekali perlu diaduk agar nasi tidak menempel pada panci dan supaya matang merata.
  4. Setelah air berkurang dan beras sudah setengah matang angkat panci dari kompor dan diamkan beberapa saat.
  5. Letakan panci ubluk di atas kompor dan masukan air secukupnya. Air jangan sampai menyentuh sarangan panci agar ketika air mendidih tidak mengenai nasi yang sedang dimasak. Biarkan air sampai mendidih terlebih dahulu.
  6. Ketika air dalam panci sudah mendidih masukan nasi setengah matang ke dalam panci ubluk, ratakan nasi supaya mendapatkan panas yang sama. Tutup panci supaya uap air tidak keluar kemana-mana.
  7. Sambil menunggu nasi masak, sesekali nasi perlu diaduk supaya nasi matang dengan merata.
  8. Setelah nasi masak angkat dari kompor taruh dalam tampah plastik kemudian diaduk dan dikipasi meggunakan kipas angin agar cepat dingin.
  9. Setelah dingin angkat nasi dan masukan ke dalam bakul nasi dan siap untuk disajikan.

b. Proses Menanak Nasi Menggunakan Rice Cooker
  1. Ambil beras sesuai dengan kebutuhkan anda, kemudian bilas hingga dirasa bersih
  2. Tiriskan beras hingga setengah kering, kemudian masukkan kedalam pancai rice cooker
  3. Setelah beras masuk tambahkan air hingga batas yang dianjurkan oleh rice cooker (tiap merk ada petunjuknya). Atau ukurlah air setinggi kira-kira 2 cm di atas permukaan beras.
  4. Nyalakan rice cooker pada posisi “cook” dan tunggu hingga tuas naik pada posisi warm.
  5. Setelah beberapa saat akan secara otomatis rice cooker berpindah ke "warm", itu menandakan nasi  sudah matang.
  6. Nasi yang pulen sudah siap untuk dihidangkan

c. Produk Olahan Pangan dari Beras
Produk olahan beras biasanya diolah menjadi makanan nasi putih, baik itu dengan cara diaron lalu dikukus ataupun dimasak dengan rice cooker. Namun dibeberapa daerah di Indonesia beras dibuat menjadi berbagai macam produk makanan nasi yang berbeda. Nasi tidak hanya sebagai hidangan biasa yang diletakkan di meja makan dengan ditemani lauk pauk dan sayuran. 

Olahan nasi seperti nasi uduk makanan khas Betawi, nasi goreng maupun nasi kuning khas Manado dibungkus daun woka (sejenis daun lontar) dan lainnya, biasanya dibuat untuk makan pagi. Kreativitas masyarakat Indonesia untuk kuliner olahan dari nasi sebagai makanan pokok patut mendapat acungan jempol sebagai apresiasi. Kuliner Indonesia kaya akan makanan khas olahan dari nasi dan umumnya dimakan di waktu pagi hari. 
aneka olahan serealia
2) Jagung
Nasi jagung adalah makanan pokok khas penduduk Madura. Nasi jagung sama halnya dengan nasi putih biasa dimakan dengan lauk-pauk lainnya. Sajian nasi jagung biasanya ditemani lauk ikan asin dan rempeyek teri dengan urap, sayuran terong, sayur lodeh, dan lain-lain.

Proses pengolahan pangan nasi jagung tidak jauh berbeda dengan memasak nasi putih biasa. Alat yang digunakan sama dengan alat untuk memasak nasi, tetapi bahannya berbeda yaitu beras jagung, beras dan air. Proses pengolahan beras jagung pun sama dengan cara menanak nasi.

Produk Olahan Jagung
Produk olahan jagung khas budaya kuliner Indonesia lainnya yaitu Jagung Bose berasal dari NTT dan Binthe Biluhuta (Milu/Jagung Siram) dari Gorontalo. Bagi masyarakat NTT dan Gorontalo, jagung amat disukai, karena kandungan karbohidratnya yang tinggi konon lebih lama dapat menahan lapar.
  • Mengolah jagung menjadi Jagung Bose antara lai jagung utuh dipipil, kemudian ditumbuk dengan menggunakan lesung dan alu. Jagung ditumbuk hingga kulit ari terpisah dari biji jagung. Biji jagung yang sudah tanpa kulit ari dimasak dengan dicampur dengan kacang-kacangan, sayur-sayuran dan air kaldu hingga membentuk kaldu air yang mengental seperti bubur. Jagung Bose disajikan dengan lauk dan sayuran, layaknya makan nasi biasa.
  • Milu siram berbahan dasar jagung yang dipipil direbus dengan air dan garam secukupnya, dengan diberi suwiran ikan Cakalang, parutan kelapa kukus, daun kemangi, daun bawang, bawang goreng dan jeruk nipis.. Ditemani sambal sebagai penyedap.






                       Sumber: http://www.mikirbae.com/2015/06/tahapan-pengolahan-serealia.html



Teknik Pengolahan Makanan Panas Kering



Hasil gambar untuk gambar menggoreng

Teknik cara pengolahan pangan panas kering (dry heat cooking)

Teknik pengolahan pangan panas kering (dry heat cooking) adalah mengolah makanan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Yang termasuk teknik pengolahan pangan panas kering, sebagai berikut :


1.      Teknik menggoreng dengan minyak  banyak (deep frying)

Pengertian dari deep frying adalah memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak/ lemak yang banyak hingga bahan makanan benar-benar terendam sehingga memperoleh hasil yang kering (crispy). Teknik ini dapat digunakan untuk berbagai bahan makanan termasuk buah, sayuran, daging, dan ungags serta ikan.


Bahan makanan yang dalam keadaan beku dapat langsung dimasak dengan metode ini. Pada metode kering ini, karena dipanaskan dalam suhu tinggi, akan terjadi perubahan tekstur, warna, dan rasanya. Pada proses pengolahan dengan metode deep frying ini beberapa karena mengandung lemak. Proses deep frying juga biasanya lebih sedikit kehilangan kandungan vitamin yang larut dalam air karena dalam proses ini tidak terdapat air yang melarutkan. Sebagai contoh keripik kentang lebih banyak mengandung vitamin C dibandingkan kentang rebus.

2.      Teknik menggoreng dengan minyak sedikit (shallow frying)

Teknik menggoreng dengan minyak sedikit (shallow frying) adalah mengolah bahan makanan atau proses menggoreng yang dilakukan dengan cepat dalam minyak goring yang sedikit pada wajan datar. Dalam shallow frying bahan makanan biasanya hanya satu kali dibalik.


Pada shallow frying padas didapatkan dari pemanasan minyak atau lemak. Dengan teknik ini bahan makanan tidak akan menjadi terlalu matang, asam amino yang terdapat pada makanan akan tidak hilang, meskipun protein akan menyusut, dan juga akan kehilangan beberapa jenis vitamin B.

3.      Teknik menumis (sautéing)

Teknik menumis (sautéing) adalah teknik memasak dengan menggunakan sedikit minyak olahan dan bahan makanan yang telah diiiris tipis atau dipotong kecil yang dilakukan dalam waktu sebentar dan cepat, diaduk-aduk, serta ditambah sedikit cairan sehingga sedikit berkuah/ basah. Biasanya cairan yang ditambahkan adalah saus, cream, dan sejenisnya yang dimasukkan pada saat terakhir proses pemasakan. Sebelum menumis hendaknya potongan/irisan bahan makanan dipersiapkan terlebih dahulu. Panaskan wajan terlebih dahulu, kemudian isi minyak goring sedikit dan dipanaskan. Gunakan wajan yang besar agar potongan bahan makanan saat dimasukkan tidak penuh sesak sehingga memudahkan saat melakukan menumis dan dapat matang secara merata. Agar lebih sehat, hindari penggunaan lemak jenuh. Gunakan minyak zaitun atau minyak kanola yang mengandung minyak sehat dan membantu menurunkan kadar kolesterol berbahaya.


4.      Teknik memanggang (baking)


Memanggang (baking) adalah pengolahan bahan makanan menggunakan oven dengan panas dari segala arah tanpa menggunakan minyak ataupun air. Cara memanggang memiliki beberapa metode, diantaranya seperti berikut :

a.      Memanggang kering

Ketika memanggang dengan oven, bahan makanan akan mengeluarkan uap air. Uap air ini akan membantu proses pemasakan bahan makanan. Teknik ini biasanya digunakan untuk produk pastry dan roti. Selain itu, digunakan untuk memasak daging dan ikan.

b.       Memanggang dalam oven menambah kelembaban

Ketika memanggang bahan makanan, masukkan wadah berisi air yang akan mengeluarkan uap air yang masuk ke dalam oven. Tujuannya agar kandungan air dalam bahan makanan bertambah dan untuk menambah kualitas makanan. Penerapan teknik dasar baking dapat dilakukan pada berbagai bahan makanan, diantaranya kentang, roti, sponge, cake, biscuit, ikan, sayuran.

c.       Memanggang dalam oven dengan menggunakan dua wadah

Wadah pertama berisi bahan makanan, dan wadah kedua diberi air. Wadah pertama dimasukkan kedalam wadah kedua sehingga panas yang sampai kebahan makanan akan lebih lambat. Dengan demikian tidak akan mengakibatkan panas yang berlebih dan dapat mengurangi kemungkinan makanan terlalu matang. Contoh saja pudding caramel.

5.      Teknik membakar (grilling)

Grilling adalah teknik mengolah makanan di atas lempengan besi panas (girdle) atau diatas panci dadar (Teflon) yang diletakkan diatas perapian langsung. Suhu dibutuhkan untuk grilling sekitar 220C. grill juga dapat dilakukan diatas bara langsung dengan jeruji panggang atau alat bantu lainnya. Dalam teknik ini, perlu diberikan sedikit minyak baik pada bahan makanan yang akan diolah maupun pada alat yang digunakan. Jeruji ini berfungsi sebagai penahan bahan makanan yang sedang dimasak/dipanggang. Selain itu, fungsi lainnya juga untuk membuat bagian yang matang dan gosong berbentuk jeruji pula. Kegosongan inilah yang menjadi ciri khas dan yang menunjukkan bahwa makanan tersebut adalah di-grilled.



sumber: 


Teknik Pengolahan Makanan Panas Basah


                         
                              Hasil gambar untuk mengukus
1. Teknik Pengolahan Pangan Panas Basah (Moist Heat)
    Teknik ini merupakan suatu pengolahan bahan makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Berikut ini yang termasuk teknik pengolahan pangan panas basah.
a. Teknik Merebus (Boiling)
    Suatu cara mengolah bahan makanan dalam cairan yang sudah mendidih. Cairan yang digunakan di antaranya berupa air, kaldu, dan susu.
b. Teknik Merebus Menutup Bahan Pangan (Poaching)
    Cara memasak bahan makanan dalam bahan cair sebatas menutupi bahan makanan yang direbus dengan api kecil di bawah (titik didih 92º - 96º C). Bahan makanan yang digunakan biasanya berupa bahan pangan yang lunak atau lembut dan tidak memerlukan waktu lama dalam memasaknya seperti buah-buahan, sayuran, telur, dan ikan.
c. Teknik Merebus dengan Sedikit Cairan (Braising)
    Teknik merebus bahan makanan dengan sedikit cairan, (kira-kira setengah dari bahan yang akan direbus) dalam panci tertutup dengan api dikecilkan secara perlahan-lahan. Cara ini sama untuk menyetup bahan makanan agar aroma yang keluar menyatu dengan cairan bahan makanan dan menjadi lebih lunak.
d. Teknik Menyetup/Menggulai (Stewing)
    Mengolah bahan makanan dengan cara menumis bumbu lebih dahulu, dan dilanjutkan dengan merebusnya dengan sedikit cairan dengan api sedang. Penggunaan api sedang dan dalam waktu yang sedikit lama dimaksudkan agar aroma dari bahan masakan keluar dengan sempurna.
e. Teknik Mengukus (Steaming)
    Teknik memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Sebelum mengukus bahan makanan alat pengukus yang sudah berisi air harus dipanaskan terlebih dahulu hingga mendidih dan mengeluarkan uap, baru masukkan bahan makanan pada alat pengukus. Efek dari teknik ini ialah menjadikan makanan lebih lunak dan lembut, serta nilai gizi bahan makanan tidak banyak yang hilang karena tidak bersentuhan langsung dengan air.
f. Teknik Mendidih (Simmering)
    Teknik memasak bahan makanan dengan saus atau bahan cair lainnya yang dididihkan dahulu, baru api dikecilkan di bawah titik didih dan direbus lama hingga muncul gelembung–gelembung kecil pada permukaannya. Teknik ini biasanya digunakan untuk membuat kaldu yang mengeluarkan ekstrak dari daging yang direbus.
g. Teknik Mengetim
    Teknik memasak bahan makanan dengan menggunakan dua buah panci yang berbeda ukuran di mana salah satu panci lebih kecil.







         Sumber:
http://walpaperhd99.blogspot.com/2018/05/teknik-pengolahan-pangan-panas-basah.html



Jenis Jenis Umbi & Manfaatnya



ubi umbian

Umbi adalah organ tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran dan bentuk (pembengkakan) sebagai akibat perubahan fungsinya. Perubahan ini berakibat pula pada perubahan anatominya. Organ yang membentuk umbi terutama batang, akar, atau modifikasinya.


Jenis-Jenis Umbi-Umbian dan Manfaatnya


1. Ubi Jalar

Ubi jalar merupakan salah satu bahan makanan yang sangat sehat dan sangat baik. Hal ini karena ubi jalar memiliki kandungan gizi karbohidrat kompleks yang tinggi, sehingga membuat energi tidak sekaligus terlepas, melainkan secara bertahap. Ubi jalar juga mengandung vitamin C tinggi berguna untuk merawat elastisitas kulit, serta vitamin A dan beta carotene dari warna ungu, oranye dan merah ubi untuk melindungi paru dan mencegah kanker paru dan kanker mulut.

Ubi jalar merupakan makanan yang memiliki rasa manis yang bebas lemak (indeks glikemiknya rendah), sehingga cocok bagi penderita diabetes karena dapat mengontrol kadar gula darah. Selain itu, juga mengandung vitamin B6 yang dapat mencegah sertangan jantung dan kalium yang berfungsi menstabilkan tekanan darah dan dapat mengurangi stres. Serat tinggi dan kandungan zat besi, folat, tembaga, dan mangan pun ada pada ubi jalar

2. Singkong/Ubi Kayu (ketela pohon)
Singkong/ubi kayu merupakan tanaman perdu dengan akar tunggang dan sejumlah akar cabang yang membesar menjadi umbi akar. Singkong yang dimakan bagian dalam umbinya yang berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong sering dimanfaatkan sebagai pengganti makanan pokok karena mengandung banyak karbohidrat, namun miskin protein.
Sementara daunnya sumber zat besi yang sangat berguna dalam pembentukan sel-sel darah merah, maka daun singkong yang masih muda dimakan sebagai lalap atau dibuat sayur daun singkong. Daun singkong mengandung Protein 6.8 gram, Kalsium 165 mg, Fosfor 54 mg, Besi 2.0 mg, Vitamin A 11000 IU, dan Vitamin C 275 mg.

Tanaman singkong mulai dari daun, umbi dan kulit batang memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, amilum, enzim, gliosida dan kalium oksalat. Menurut pakar tanaman obat, singkong memiliki efek farmakologis sebagai antioksidan, antikanker, antitumor, dan menambah nafsu makan. Sejak jaman dahulu tanaman singkong dijadikan sebagai tanaman obat alternatif untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit. Manfaat umbi singkong antara lain untuk:
  • Melancarkan pencernaan karena singkong banyak mengandung serat yang tidak larut dalam air. Serat jenis ini berfungsi memperlancar proses buang air besar serta mampu menyerap dan membuang toksin dalam usus.
  • Obat luka bernanah dan terbakar. Caranya batang singkong segar ditumbuk lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang luka yang sakit/nanah. Sebagai obat luka karena terkena benda panas, singkong diparut lalu diperas. Airnya didiamkan beberapa saat hingga patinya mengendap, lalu patinya dioleskan pada bagian yang luka.
  • Obat panas dalam, dengan cara diparut terlebih dahulu dan diambil air perasannya. Air perasan umbi singkong terbukti mengandung getah dan tepung maka bisa dipakai untuk obat maag dan panas dalam. 
  • Diet rendah kalori karena singkong merupakan bahan makanan dengan kandungan karbohidrat yang lebih rendah dari nasi dan roti, dengan kandungan serat yang tinggi sehingga membuat perut tetap terasa kenyang dalam waktu yang lama.

3. Talas
Biasanya masyarakat kita mengonsumsi talas hanya untuk camilan. Namun dibeberapa daerah di Indonesia dan di sejumlah daerah tropis, umbi talas ini dijadikan sebagai makanan pokok. Karena umbi talas sebagai sumber karbohidrat pengganti beras yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Salah satu daerah yang makanan pokoknya umbi talas adalah kabupaten Sorong, Papua. Talas merupakan tumbuhan yang 90% bagiannya dapat dimanfaatkan. Bagian tanaman talas yang dapat dimakan yaitu umbi, tunas muda dan tangkai daun. Sedangkan pelepah dan daun talas dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, obat, maupun pembungkus makanan. Bagian yang tidak dapat dimakan hanyalah akarakar serabutnya.

Dalam talas terdapat kandungan gizi karbohidrat yang tinggi pada umbinya, mengandung rendah lemak, dan protein. Kandungan protein pada daun talas lebih tinggi dari umbinya. Selain itu, dalam umbi talas juga mengandung vitamin, diantaranya vitamin C, vitamin E, vitamin B6, dan betakaroten (nutrisi setara vitamin A), serta terdapat kandungan serat yang cukup baik. Talas juga mengandung beberapa unsur mineral.

Adanya berbagai macam kandungan gizi pada talas, membuatnya memiliki manfaat tertentu bagi kesehatan manusia, antara lain:
  • Kandungan serat cukup baik untuk memperlancar kerja pencernaan. Apabila dibuat bubur talas dapat dikonsumsi sebagai makanan bayi dengan tingkat alergi yang rendah dan melancarkan pencernaan.
  • Mengonsumsi talas rebus tanpa tambahan apapun menjaga kolestrol darah tetap rendah, mencegah resiko gangguan jantung dan tekanan darah tinggi, karena setiap cangkir talas mengandung potasium, mangan dan kalium yang manusia butuhkan.
  • Secangkir talas mengandung vitamin C yang cukup baik untuk memperkuat pertahanan tubuh, vitamin B6 membantu menjaga imunitas tubuh, dan vitamin E menurunkan resiko terkena serangan jantung.
  • Kandungan betakaroten pada talas bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan meningkatkan fertilitas.
  • Kebutuhan beragam mineral dapat terpenuhi dengan satu cangkir talas, karena mengandung magnesium, fosfat dan tembaga yang dibutuhkan manusia setiap hari.

4. Kentang
Kentang adalah salah satu tanaman tahunan yang paling banyak ditanam diseluruh dunia. Ia merupakan tanaman semusim cocok ditanam di dataran tinggi yang dimanfaatkan untuk dimakan umbi batangnya. Penduduk Eropa dan Amerika Serikat memanfaatkan kentang sebagai makanan pokok, namun sekarang banyak orang yang memanfaatkan kentang sebagai makanan alternatif untuk program diet.

Hal ini dikarenakan kentang kaya akan nutrisi, merupakan sumber karbohidrat dengan kandungan tepung dan gula yang tinggi, vitamin dan serat. Kentang memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan nasi, karena memiliki kandungan protein dan mineral yang lebih lengkap. 

Kentang, apabila dikonsumsi dengan kulitnya (dibersihkan dengan benar), masuk dalam kategori karbohidrat kompleks. Selain itu kentang merupakan sumber terbaik dalam pembentukan zat besi dalam darah. Menjamin sistem ketahanan badan, karena kandungan vitamin serta kalsium yang tinggi. Dengan banyaknya kandungan gizi maka kentang juga memiliki banyak manfaat, antara lain:
  • Kesehatan sistem pencernaan karena mengandung serat yang cukup tinggi.
  • Melawan penyakit, seperti penyakit jantung, gangguan saraf, tumor dan dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat dan kanker rahim. Kentang segar dengan kulitnya kaya antioksidan dari vitamin C.
  • Baik untuk kesehatan kulit wajah dengan membalurkan parutan kentang di wajah dapat membuat kulit wajah bersinar dan mengurangi pembengkakan dan lingkaran hitam di bawah mata.
  • Mengurangi kadar kolestrol, karena kalorinya rendah.
  • Baik untuk perkembangan otak karena adanya zat besi dan tembaga. Dapat menghilangkan stress pikiran karena kandungan vitamin B6.







         Sumber: 





Jumat, 27 Juli 2018

Jenis Kacang Kacangan & Manfaatnya

Mengenal Jenis Kacang-kacangan Lengkap Dengan Manfaatnya Untuk Kesehatan

1.Kacang Merah

Salah satu jenis kacang-kacangan yang bisa dikonsumsi adalah kacang merah. Jenis kacang ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan yaitu dapat membantu menurunkan kolesterol dalam darah. Hal ini dikarenakan kacang merah memiliki kandungan serat yang tinggi. Bahkan masih banyak lagi kandungan nutrisi yang dimiliki kacang merah.

2.Kacang hijau
Sesuai dengan namanya kacang hijau, warna dari jenis kacang ini pun hijau. Kacang hijau memiliki kandungan nutrisi kalsium, magnesium dan vitamin E. Kandungan kalsium dan magnesium yang ada pada kacang hijau berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang. Sedangkan vitamin E yang ada didalamnya bermanfaat untuk menghaluskan kulit.

3.Almond

Selain kacang merah, kacang almond juga merupakan jenis kacang yang bisa dikonsumsi. Karena kacang almond memiliki kandungan nutrisi yang banyak diantaranya serat, magnesium, karbohidrat, mangan, protein dan vitamin E. Kandungan potasium, magnesium dan vitamin E yang ada pada kacang almond bermanfaat mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Selain itu juga memiliki kandungan senyawa dopamin yang berfungsi untuk mempertajam ingatan.

4.Pistachio

Pistachio adalah jenis kacang-kacangan yang bisa dikonsumsi dan memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan diantaranya membantu menurunkan kadar gula darah, mengurangi risiko obesitas dan menurunkan risiko radang. Manfaat dari pistachio untuk kesehatan, tidak lepas dari peranan kandungan nutrisi yang ada didalamnya diantaranya tembaga, mangan, potasium dan vitamin B6.

5.Kenari

Beragam manfaat mengkonsumsi kacang kenari bagi kesehatan diantaranya menurunkan risiko penyakit jantung koroner, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah kanker dan sebagainya. Hal ini dikarenakan jenis kacang ini memiliki kandungan serat, omega-3 dan antioksidan.

6.Hazelnut

Kandungan gizi yang dimiliki hazelnut tak kalah banyak dengan kandungan gizi yang dimiliki kacang almond. Dan kandungan yang ada pada hazelnut adalah asam lemak, folat, tiamin, mangan dan vitamin E. Tidak hanya bergizi, ternyata hazelnut juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan yaitu menurunkan risiko penyakit jantung, memperbaiki fungsi otak dan kognitif.

7.Kacang tanah

Kacang tanah adalah jenis kacang yang sering kita jumpai. Jenis kacang ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan salah satunya yaitu menjaga kadar gula darah dan membantu meningkatkan daya ingat.

8.Kacang kedelai
Kacang kedelai memiliki kandungan protein, rendah lemak dan vitamin K. Seperti yang telah kita ketahui bahwa kandungan vitamin K berperan penting dalam penyerapan kalsium.

9.Kacang mete

kacang mete juga termasuk jenis kacang-kacangan yang baik dikonsumsi. Karena kacang mete memiliki kandungan gizi yang banyak salah satunya yaitu seng dan tembaga. Zat seng yang ada pada kacang mete berperan pentung dalam menjaga serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu proses penyembuhan luka. 

Selain bermanfaat untuk kesehatan, jenis kacang-kacangan tersebut juga baik dikonsumsi oleh orang yang sedang diet. Bagi anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan, konsumsi jenis kacang-kacangan diatas misalnya hazelnut. Makanlah kacang hazelnut 30 gram. Dan bila anda ingin mengkonsumsi kacang mete maka konsumsi juga kacang ini dalam porsi yang tepat dan bisa anda campurkan pada menu makanan dalam program diet anda. Namun cara memasaknya juga harus tepat yaitu dengan cara di panggang. 




    Sumber: https://www.aryanto.id/artikel/id/2473/jenis-kacang-kacangan-lengkap-dengan-                                manfaatnya





Jenis Jenis Serealia & Manfaatnya


           
Hasil gambar untuk gambar tumbuhan serealia


             Serealia adalah jenis tumbuhan golongan tanaman padi-padian/rumput-rumputan (Gramineae) yang dibudidayakan untuk menghasilkan bulir-bulir berisi biji-bijian sebagai sumber karbohidrat/pati. Umumnya serealia kaya karbohidrat, cukup protein, sangat rendah kandungan lemak, dan kaya serat kasar. Seralia juga kaya vitamin (vitamin E dan B kompleks), serta mineral (besi, magnesium dan seng). Pembudidayaan semua serealia adalah sama. Semua adalah tanaman semusim; yang berarti satu kali tanam, satu kali panen dan tumbuh baik di daerah beriklim sedang.

               Istilah “serealia” diambil dari nama dewi pertanian bangsa Romawi: Ceres.


Jenis-Jenis Serealia dan Manfaatnya


1) Beras
Beras adalah bulir padi yang sudah dipisahkan dari sekam. Beras mengandung karbohidrat yang kaya akan zat gula atau glukosa. Rasa manis dari kandungan glukosa merupakan sumber energi yang bermanfaat bagi tubuh untuk melakukan berbagai aktifitas. Selain rasa manis dari beras tanak, nasi cocok dipadukan dengan berbagai lauk pauk yang membuat orang menggunakan beras sebagai makanan pokok. Warna beras yang berbeda-beda diatur secara genetik, akibat perbedaan gen yang mengatur warna.
  • Aleuron merupakan lapisan terluar beras yang sering kali ikut terbuang pada saat proses pemisahan kulit.
  • Endospermia adalah tempat sebagian pati dan protein beras berada. 
Berbagai jenis warna beras antara lain beras putih, beras merah, beras ketan hitam, dan beras ketan putih. Perbandingan gizi berbagai jenis beras berdasarkan warna.


2) Jagung
Jagung merupakan tanaman semusim (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Di Indonesia dikenal 2 (dua) varietas jagung yang telah ditanam secara umum, yaitu jagung berwarna kuning dan putih. Perbandingan kandungan gizi (untuk ukuran setengah cangkir) antara jagung putih dan kuning adalah sebagai berikut.
Jagung merupakan salah satu komoditas utama pertanian sebagai bahan pangan penting selain padi yang kaya akan karbohidrat pada bagian bijinya. Sebagian besar karbohidrat berada pada endospermia. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin.

Jagung merupakan menu makanan yang bersifat substitusi atau suplemen bagi manusia yang dapat dijadikan makanan pengganti nasi. Di beberapa daerah jagung digunakan sebagai bahan pokok makanan sehari-hari. Jagung dapat diolah dalam berbagai variasi masakan, baik sebagai lauk atau sebagai hidangan selingan manis dan gurih.

Kebanyakan masyarakat kota mengonsumsi jagung sebagai bahan makanan selingan. Jagung memiliki banyak manfaat sehingga sangat baik jika kita mengonsumsinya setiap hari. Diantaranya jagung bermanfaat untuk menurunkan hipertensi,  mengontrol diabetes, mencegah penyakit jantung, dan memperbaiki pencernaan.

Jagung kaya manfaat tidak hanya bermanfaat bagi kehidupan manusia saja tetapi juga bermanfaat bagi hewan. Selain sebagai sayuran dan bahan pangan setengah jadi seperti tepun maizena, jagung pipil dan bihun, hampir seluruh bagian tanaman jagung dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan antara lain untuk pakan ternak, pupuk hijau/kompos, kayu bakar, dan bahan kertas (pulp).
serealia
3) Gandum
Gandum adalah salah satu serealia dari famili Gramineae (Poaceae) yang merupakan salah satu bahan makanan pokok manusia selain beras. Di Indonesia, masyarakat hanya menjadikan gandum sebagai bahan roti dan mie. Padahal gandum juga mempunyai kandungan karbohidrat cukup tinggi, sama seperti nasi. Ada berbagai macam jenis gandum dan produk gandum yang kaya akan vitamin dan mineral. Gandum murni adalah biji gandum yang baru saja digiling. Setelah digiling, biji gandum tersebut dihaluskan kembali dan menjadi produk tepung gandum.

Tanaman gandum di bagi menjadi 2 tipe yaitu Bread wheat yaitu gandum yang selama ini digunakan sebagai bahan baku pembuatan roti dan cake. Tipe yang kedua disebut Durum Wheat yang sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan mie dan pasta. Gandum memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi diantaranya karbohidrat 60% - 80%, protein 6% - 17%, lemak 1.5% - 2.0%, mineral 1.5% - 2.0% dan sejumlah vitamin.

Manfaat gandum bagi kesehatan tubuh antara lain:
  • Mengonsumsi gandum akan membuat kenyang lebih lama. Ini karena serat larut yang ada di dalam gandum cenderung memperlambat pencernaan karbohidrat, sehingga mengurangi lonjakan kadar gula darah, yang pada akhirnya tak akan mendesak untuk selalu makan.
  • Mengonsumsi gandum secara teratur akan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
  • Mengonsumsi gandum baik untuk menurunkan berat badan.
  • Mengonsumsi gandum bisa bermanfaat untuk mencegah sembelit. Hal ini karena gandum merupakan sumber serat yang dibutuhkan tubuh.
  • Senyawa phytochemical pada gandum bisa mengurangi risiko seseorang terkena kanker.

4) Sorgum
Sorgum adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak, dan bahan baku industri. Tanaman sorgum mirip tanaman jagung, namun tumbuh lebih tinggi dan cocok ditanam di tempat yang kering maupun berair, dan tahan terhadap hama daripada tanaman sejenisnya. Dari segi gizi, sorgum mengandung karbohidrat, protein, kalsium dan zat lain yang bermanfaat.

Sorgum juga mengandung serat tidak larut air atau serat kasar dan serat pangan, masing-masing sebesar 6,5% - 7,9% dan 1,1% - 1,23%. Kandungan protein pun seimbang dengan jagung sebesar 10,11% sedangkan jagung 11,02%. Begitu pula dengan kandungan patinya sebesar 80,42% sedangkan kandungan pada jagung 79,95%. Hanya saja, yang membuat tepung sorgum sedikit peminat adalah karena tidak adanya gluten seperti pada tepung terigu. Masyarakat kita sudah tenggelam dalam nikmatnya elasitisitas terigu, karena tingginya gluten, dan inilah yang membuat adonan mie, dan roti menjadi elastis.

Selain sebagai bahan makanan tanaman sorgum juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Sorgum bermanfaat mulai dari daun sampai akarnya antara lain sebagai berikut.
  • Daun sorgum menjadi sumber pakan ternak, tangkai daunnya bisa dijadikan kerajinan tangan dan sapu. Bunga sorgum juga bisa dimanfaatkan sebagai bunga kering untuk hiasan.
  • Batang sorgum adalah lumbung bioetanol dan bahan pembuat kertas. Batang yang masih muda bisa dibuat sirup, karena rasanya manis. Caranya, kupas kulit batang yang masih muda dan diambil bagian dalamnya.
  • Akar sorgum dapat digunakan sebagai jamu untuk memperlancar peredaran darah. Akar cukup diseduh, lalu airnya diminum.
  • Biji sorgum mengandung gizi tinggi, nilai protein, kalsium dan karbohidratnya lebih besar, dibandingkan beras dan jagung. Sorgum juga kaya serat dan mengandung gluten rendah. Biji sorgum dapat dibuat tepung sebagai bahan dasar pembuatan penganan. Bahkan setelah dikupas kulitnya, biji sorgum dapat langsung ditanak layaknya beras dan dikonsumsi.



      Sumber:  http://www.mikirbae.com/2015/06/jenis-jenis-serealia-dan-manfaatnya.html